Sabtu, 15 Mei 2010

PONPES ALKHOIRIYAH SIAP CETAK SANTRI MANDIRI


Pemalang- Pondok pesantren yang identik dengan santrinya yang digembleng dibidang ilmu agama keberadaanya patut mendapat perhatian baik Pemerintah maupun masyarakat yang peduli dengan pondok pesantren.

Sebagaimana keberadaan pondok pesantren Al Khoiriyah di desa Klareyan Kecamatan Petarukan Pemalang yang dengan fasilitas seadanya berupaya untuk dapat menelorkan para santri berguna ditengah-tengah masyarakat.

Seperti dituturkan Pengasuh Ponpes AL-Khoiriyah Desa Klareyan Petarukan Pemalang, Kyai Abdul Kholil Bisri ketika dditemui dipondokan mengatakan bahwa meskipun santrinya belajar dengan sarana dan prasarana seadanya namun pembekalan ilmunya tidak kalah dengan ponpes yang ada dikota-kota besar.

“Santri di Ponpes Al khoiriyah disamping memperdalam ilmu agama, juga diberikan bekal ketrampilan. Yang insya Allah kami akan bekerjasama dengan pihak Induk koperasi pondok pesantren(Inkopontren) Jawa Tengah”terang Kyai Kholil panggilan akrabnya.

Kerjasama kemitraan dengan Inkopontren Jawa Tengah diantaranya kerjasama dibidang agrobisnis, seperti penanaman budi daya jagung, budi daya singkong, budi daya ternak sapi , usaha simpan pinjam syariah, koperasi pesantren dan pembukaanb bengkel kerja santri.

“Insya Allah dengan adanya kerjasama kemitraan dengan pihak Inkopontren ini, para santri akan dapat bekal ketrampilan, sehingga bilamana santri lulus atau keluar dari pondokan akan dapat mengembangkan ketrampilannya dimasyarakat dan dapat berguna bagi orang banyak”harap Kyai Kholil.

Lebih jauh disampaikan Kyai kholil bahwa keberadaan dan kondisi Ponpesnya perlu mendapat perhatian dan bantuan untuk dapat berkembang lebih maju.

“Silahkan kalau berbagai pihak ingin membantu kami dalam perbaikan sarana dan prasarana, karena terus terang kondisi atau sarana belajar santri seadanya dimana tidak ada meja dan kursi untuk belajar ,padahal jumlah santri saat ini berkisar 50 santri” terang Kyai Kholil.(SW-01)


1 komentar: